RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” mengadakan acara Gathering Mitra Gereja pada tanggal 24 Maret 2015 yang lalu. Acara yang dihadiri oleh para pendeta dan tokoh gereja ini bekerja sama dengan Pelkesi.
Dr. Subroto PH, Sp.PD, M.Kes menyampaikan topik tentang HIV-AIDS. “Gereja perlu berperan dalam mengatasi masalah HIV-AIDS ini terutama dalam pendampingan terhadap penderitanya”, ungkap dr. Subroto. Stigma negatif terhadap ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS) menjadi tantangan bagi gereja untuk tetap mendampingi.
Sementara itu, Penanganan TBC menjadi topik kedua yang disampaikan oleh Caturinta,SKM, staf Dinas Kesehatan Kota Semarang. Penyakit TBC yang kembali meningkat menuntut peran semua pihak untuk dapat menanggulanginya. Gereja perlu berperan dalam mengatasi TBC di kota Semarang dengan menjadi Kader TB, yaitu memiliki kepedulian penyakit Tuberkolusis di lingkungannya.
Topik terakhir yang diangkat dalam acara tersebut adalah Pelayanan BPJS di RS Panti Wilasa “Dr. Cipto”. Dr Daniel Budi Wibowo, M.Kes yang juga direktur RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” menyampaikan materi yang berjudul Jaminan Kesehatan Nasional Menuju Kepesertaan Semesta (UHC) 2019. Dalam materinya, dr. Daniel yang juga Ketua Pelkesi menyampaikan secara rinci jaminan kesehatan nasional dan cara mendapatkannya. Tak hanya itu, pelayanan BPJS yang saat ini dilakukan di RS Panti Wilasa “Dr Cipto” juga dijelaskan pada para peserta.
Acara yang berlangsung di aula rumah sakit ini disertai pemeriksaan VCT bagi peserta.
*Dimuat dalam Majalah Kasih Edisi 41 (JANUARI - MARET 2015)
