Logo

INDONESIA DARURAT KEJAHATAN SEKSUAL ATAU KESALAHAN CARA PENDIDIKAN SEKSUAL

INDONESIA DARURAT KEJAHATAN SEKSUAL ATAU KESALAHAN CARA PENDIDIKAN SEKSUAL

Pembunuhan Eno Parinah yang merupakan pembunuhan sadis yang belakangan ini terjadi memang akhirnya menemui titik terang dengan sukses ditangkapnya tiga orang pelaku pembunuhan Eno Itu. Mirisnya salah satu dari pelaku ternyata masih berstatus pelajar SMP dan memakai kakinya untuk memasukan gagang cangkul ke kemaluan korban. Apakah pelaku memiliki gangguan seksual apa murni ini motif kejahatan sadis, itu yang menjadi perdebatan beberapa para psikologi anak.

 

PENGERTIAN KELAINAN SEKSUAL / GANGGUAN PSIKOSEKSUAL
    Gangguan Psikoseksual atau Kelainan Seksual adalah Gangguan dalam bidang seks yang disebabkan oleh faktor kejiwaan antara lain :

A. Difungsi seksual
    Disfungsi seksual bukan disebabkan oleh gangguan atau penyakit organ seksual tetapi berhubungan dengan gangguan psikologis, dibagi menjadi :

  1. Kurang atau Hilangnya Nafsu Seksual
  2. Penolakan dan Kurangnya Kenikmatan Seksual
  3. Kegagalan dari Respon Genital
  4. Disfungsi Orgasme
  5. Ejakulasi Dini
  6. Vaginismus (kontraksi otot seksual wanita sehingga tidak memungkingkan penetrasi)
  7. Dispereunia Nonorganik (nyeri saat berhubungan yang berhubungan dengan pikiran)
  8. Dorongan seksual yang berlebihan (hyperseks)

B. Gangguan Identitas Jenis Kelamin
    Gangguan seksual ini termasuk dalam gangguan kepribadian dan perilaku masa Dewasa yang sekarang isunya banyak diangkat dan sering disingkat menjadi LGBT (Lesbian Gay Biseksual and Transgender)

C. Gangguan Preferensi Seksual
    Gangguan Prefensi Seksual adalah gangguan arah tujuan seksual. Arah tujuan bukan lagi merupakan partner dari jenis kelamin yang lain, seperti hubungan heterokseksual yang umumnya dianggap biasa. Pada gangguan ini, cara utama untuk mendapatkan rangsangan dan kepuasan seksual adalah dengan objek lain atau dengan cara lain yang tidak biasa. Banyak sekali macam dari gangguan preferensi seksual, di sini akan di bahas beberapa preferensi yang paling sering didapatkan di dunia.

1.  ACROTOMOPHILIA
    Tergila-gila dengan amputasi, bukannya orang ini senang diamputasi, tetapi ia bergairah kalau melihat tubuh manusia yang bagian tertentu. misalnya kaki yang sudah diamputasi.


2.  AMAUROPHILIA
    Punya kegemaran berhubungan seks dengan orang buta atau orang yang ditutup matanya.

3.  ANACLITISM
    Hubungan seks dimana salah satu pelakunya berpura – pura menjadi bayi dan diperlakukan seperti bayi juga. misalnya belajar pipis, mengenakan popok atau bermain boneka.
 
4.AUTAGONISTOPHILIA dan EXHIBISTIONISM
    Orang ini juga senang pamer diri,tapi agak berbeda dengan exhibitionist yg terang – terangan, dia lebih suka menciptakan suasana yang memudahkan orang lain untuk melihatnya telanjang.misalnya membiarkan tirai jendelanya terbuka dan ia akan berjalan – jalan di rumah sambil telanjang.

5.AUTOEROTIC ASPHYXIATION
    Bahasa simpelnya mencekik dalam kegiatan seksual, biasanya dilakukan dengan cara mencekik diri sendiri selagi melakukan onani dengan maksud agar orgasme yang diperoleh lebih nikmat. Vokalis INXS. Michael Huthcence yang ditemukan tewas tergantung diduga bukan bermaksud bunuh diri tapi ingin mempraktekkan teknik ini. Terhitung sudah lebih dari 600 orang didunia sudah meninggal dengan cara seperti ini.

6.  BELONEPHILIA
Bisa berbahaya. Ini perasaan bergairah kalau melihat benda – benda kecil dan tajam seperti jarum.Orang ini juga merasa terangsang kalau ditindik.

7.  BEASTIALITY
    Ini kegiatan berhubungan seks dengan binatang. Kegiatan ini konon sudah dilakukan sejak jaman romawi kuno..Mungkin karena pada waktu itu populasi manusia masih sedikit.

8.  BDSM
Singkatan dari Bondage and Discipline, Sadism and Masochism. istilah ini berhubungan dengan permainan seks yang melibatkan ditimbulkannya rasa sakit untuk memperoleh kenikmatan. Salah sat novel dan film yang mengangkat tema ini adalah Fifty Shades of Grey

9.  BUKKAKE
Kegiatan yang berasal dari jepang. Intinya seorang wanita dikubur di tanah sampai sebatas kepalanya saja lalu beberapa orang mengelilinginya melakukan masturbasi bersama-sama dan menembakkan spermanya ke kepala wanita.

10.  C&B TORTURE
Cara2 penyiksaan terhadap Mr. P dan buah zakar, yaitu dengan mengigit, dicubit, ditampar, ditarik, disundut dan sebagainya.

11.  CANDLING
Aktivitas pemuas kebutuhan seksual dengan cara melelehkan lilin cair yang masih panas ke bagian tubuh tertentu.

12.  PAEDOPHILIA
Gangguan kepribadian dewasa dan perilaku di mana objek pilihan seksualnya adalah anak kecil, anak pada usia pubertas atau pada masa prapubertas awal.


13. COPROPHILIA dan COPROPHAGIA
Merasakan kenikmatan seksual dengan bermain-main dengan kotoran atau tinja, kelainan yang lebih serius adalah coprophagia yaitu merasa puas kalau memakannya.

14.  DACRYPHILIA
Mereka gemar mencari pasangan yang cengeng. Ini kepuasan seksual yang dirasakan penderitanya kalau melihat pasangannya berlinang air mata.


15.  ELECTROPHILIA
Sesuai namanya, dia terangsang kalau mendapatkan kejutan listrik. Beberapa orang di dunia dikabarkan meninggal saat melakukan aktivitas seksual berbahaya ini

16.  EXHIBITIONISM
Perasaan puas yang timbul kalau memamerkan organ seksualnya atau melakukan aktivitas seksual di muka umum. Semakin puas kalau yang melihatnya ketakutan.

17.  FROTTAGE
Ini sering dilakukan oleh para lelaki yang sering naik kereta api dalam kota ataupun bus yang penuh sesak. Orang ini mendapatkan kepuasan dengan menggesek – gesekkan organ seksualnya ke obyek terdekat dari wanita yang menjadi tujuannya, misalnya tas yang sedang dipakai sang wanita.


18.  HYBRISTHOPILIA
Kepuasan yang diperoleh setelah melampiaskan amarah, misalnya dengan memaki -maki atau bersumpah serapah.

19.  NECROPHILIA
Ini dia, aktivitas menyetubuhi mayat. Konon ini sudah dilakukan oleh orang mesir kuno. Dalam beberapa kasus, mereka tidak memperbolehkan pembalsem mendekati mayat seseorang yang baru meninggal selama beberapa hari.

20.  TRANSVESTIC FETISHISM
Lelaki yang senang mengenakan pakaian perempuan.Bukan untuk mode, tapi untuk kepuasan seksual.

21. VOYEURISM
Perasaan terangsang yang didapat dari mengintip cewek telanjang atau pasangan yang sedang berhubungan seksual

Pendidikan Seksual pada Anak
     Membicarakan seks dengan anak? Amat menggelisahkan hati sebagai orangtua. Orangtua masih beranggapan seks adalah hal yang tabu untuk dibicarakan dan lebih baik menghindari pembicaraan tersebut. Karena orangtua masih beranggapan dengan membicarakan seks seakan-akan orangtua mengajak atau ingin anak-anak melakukannya.
    Seiring perkembangan teknologi informasi, di mana anak-anak dapat memperoleh informasi dengan mudah, maka sudah sepantasnya orangtua membuka rasa segan, risih dan tabu tersebut, sebelum anak-anak memperoleh pengertian mereka sendiri mengenai seks yang tidak sesuai dengan yang norma susila, tubuh serta moral. Dengan membicarakan seks dengan anak, kita membantu anak-anak untuk mengembangkan perilaku seks yang sehat dan mengajarkan pemikiran tentang seks yang bertanggungjawab.
    Pendidikan seks dengan anak sejak dini adalah penting dalam tumbuh kembang anak kita, serta termasuk di dalamnya menjawab pertanyaan anak-anak kita secara jujur, dengan mempertimbangkan kematangan dalam usianya ketika mengajukan pertanyaan seputar seks. Dan ini merupakan strategi yang sangat baik. Pengertian anak mengenai seks dapat dibagi menjadi beberapa tahap, sehingga membicarakan seks dengan anak harus disesuaikan dengan tahapan-tahapan perkembangan maturasi anak tersebut agar perilaku seksualnya di masa dewasa tidak menyimpang.

 

{oleh : dr. Harry Pribadi}

 

*Dimuat dalam Majalah Kasih edisi 46 (APRIL-JUNI 2016)

 

Tentang Penulis

Patricia Putri

patricia putri

Prev PHACO-EMULSIFICATION : HABIS BURAM, TERBITLAH TERANG BYE-BYE KATARAK
Next HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT

Tinggalkan Komentar