Logo

KESELAMATAN PASIEN MENJADI PRIORITAS

KESELAMATAN PASIEN MENJADI PRIORITAS

Keselamatan pasien (patient safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi : assessmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.

 

Rumah sakit yang mengedepankan mutu pelayanan wajib menerapkan standar keselamatan pasien. Dengan meningkatnya keselamatan pasien rumah sakit, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit dapat meningkat.
    Standar keselamatan passien menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 meliputi; 
-Hak pasien
-Mendidik pasien dan keluarga, keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan,
-Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program -peningkatan keselamatan pasien,
-Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien,
-Mendidik staf tentang keselamatan pasien,
- Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien.  


    Agar standar keselamatan pasien tersebut tercapai, perlu upaya pemenuhan sasaran keselamatan pasien yang meliputi tercapainya  enam hal , yakni :
-Ketepatan identifikasi pasien;
-Peningkatan komunikasi yang efektif;
-Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
-Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
-Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;
-Pengurangan risiko pasien jatuh.  

Saat ini seluruh rumah sakit menerapkan program ini dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakt terhadap rumah sakit di Indonesia

Di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”, keselamatan pasien menjadi fokus utama dalam pelayanan. Menurut dr. Nurendah Kristiana, MM, Koordinator Kepala Bagian Pelayanan Medik RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”, keselamatan pasien atau patient safety sudah diterapkan dalam pelayanan. “Pada tahun lalu kami juga mencanangkan gerakan keselamatan pasien dalam sebuah acara di rumah sakit” ungkap dr. Nurendah. Diharapkan dengan pencanangan tersebut dapat mengingatkan kembali akan pentingnya keselamatan pasien, jelas dr. Nurendah.
    Penerapan program keselamatan pasien di lingkungan RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” dilaksanakan dengan metode pelatihan dan sosialisasi secara kontinyu kepada seluruh karyawan. Untuk membudayakan cuci tangan kepada para petugas kesehatan di RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” baik yang langsung berhubungan dengan pasien maupun tidak. Pada tahap awal, dilakukan pula lomba cuci tangan. Sementara itu, langkah monitoring juga ditempuh untuk mengetahui  pelaksanaan setiap sasaran yang telah dicapai. Seperti dalam sasaran pengurangan resiko infeksi di rumah sakit, RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” mewajibkan seluruh karyawan untuk memiliki budaya cuci tangan yang benar. Disamping itu, penyediaan alat cuci tangan untuk pengunjung juga diperhatikan. Tak hanya itu, edukasi juga diberikan bagi para pengunjung melalui spanduk dan informasi pentingnya cuci tangan, jelas dr. Nurendah.
    Lebih lanjut, dr Nurendah menjelaskan bahwa upaya untuk mencapai sasaran keselamatan pasien di lingkungan RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” terus menerus dilakukan. “Tak hanya petugas saja yang kami berikan pelatihan, tetapi juga para pasien dan pengunjung kami berikan informasi mengenai keselamatan pasien ini. Hal ini kami tempuh agar masyarakat pun dapat mengerti akan hal ini. Misalnya pengurangan resiko infeksi dapat dilakukan dengan cuci tangan yang benar” jelas dr. Nurendah.
    Dalam pencapaian sasaran lainnya, RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” mengupayakan melalui tim yang dibentuk khusus untuk memonitor pelaksanaan program ini. Perbaikan prosedur dan sarana pelayanan juga dilakukan untuk terwujudnya sasaran keselamatan pasien
    Sementara itu, dr. Yoseph Chandra, M.Kes, direktur RS. Panti Wialsa “Dr. Cipto“ mengungkapkan bahwa ada banyak hal yang perlu disiapkan supaya sasaran keselamatan pasien ini dapat tercapai. “Mutu pelayanan tidak hanya bertumpu pada kepuasan pasien semata, tetapi perlu dipikirkan proses perawatan dan kondisi pasien selama di rumah sakit, karena itu, sudah menjadi komitmen rumah sakit ini untuk memperhatikan keselamatan pasien” tegas dr. Yoseph.
    Tampaknya tak banyak dari kita yang tahu beberapa perubahan yang terjadi di RS Panti Wilasa “Dr. Cipto” ternyata berujung pada keselamatan pasien ini. Beberapa stand banner yang terpasang di berbagai sudut bertuliskan keselamatan pasien, informasi yang disebar tentang metode cuci tangan yang benar, dan beberapa hal lainnya merupakan upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pasien dan para pengunjung. Semoga semua upaya tersebut terus dilakukan sehingga mutu pelayanan semakin baik sesuai motto, melayani dengan cinta kasih, mengutamakan kualitas pelayanan.

 

*Dimuat dalam Majalah Kasih Edisi 35 ( JULI - SEPTEMBER 2013 )

Tentang Penulis

Patricia Putri

patricia putri

Prev MAKANAN SUPER PENDONGKRAK KESEHATAN
Next 8 PILAR MENGELOLA KEUANGAN KRISTEN

Tinggalkan Komentar