Logo

KUTU RAMBUT

KUTU RAMBUT

Dok, dari manakah asal kutu rambut? Sejak 1 bulan belakangan ini rambut anak saya ada kutunya, padahal rambut sudah dicuci setiap hari. Menurut anak saya memang temannya ada yang terkena kutu rambut juga. Bagaimana cara memberantas kutu rambut supaya anak saya benar-benar bebas dari kutu rambut dan tidak menularkan ke anggota keluarga yang lain. Terima kasih.  
Ibu D di Semarang.

Jawab:
     Kutu rambut dalam bahasa Latinnya disebut Pediculosis capitis sebenarnya merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi hewan Pediculus humanus var. Capitis. Hewan ini bersifat parasit bagi manusia. Parasit  ini hanya dapat berkembang dan tumbuh di lapisan kulit kepala manusia.
     Penyakit kutu rambut ini seringkali  diabaikan karena kelainan ini dianggap ringan. Namun demikian penyakit ini sebenarnya sangat mengganggu. Penyakit kutu rambut ini  akan memberikan gejala klinis gatal. Kelainan kulit kepala akan bertambah parah bila digaruk dan dapat menyebabkan infeksi sekunder. Kutu rambut  adalah jenis parasit penghisap darah. Keberadaan kutu rambut pada anak sekolah dapat menyebabkan anemia atau kurang darah. Anemia membuat anak-anak menjadi lesu, mengantuk di kelas sehingga mempengaruhi prestasi sekolah. Selain itu anak-anak yang terkena penyakit kutu rambut ini  juga mengalami gangguan tidur di malam hari karena rasa gatal dan sering menggaruk. Dari sisi psikologis, penyakit kutu rambut membuat anak merasa malu karena akan dijauhi oleh teman-temannya. Sehingga penyakit ini mau tidak mau memang harus diberantas tuntas.
      Gejala utana dari kutu rambutini  ialah rasa gatal,namun sebagian orang memang tidak merasa kalau di rambutnya terkena kutu. Kutu rambut dapat berpindah dari rambut seseorang ke rambut seseorang yang lain. Penularan nya dapat secara langsung (rambut dengan rambut) atau melalui perantara seperti sisir, kerudung, bantal, topi, atau barang lainnya  yang digunakan secara bergantian.
Kutu rambut berkembang biak dengan cara bertelur. Tungau dan telur (nits) paling banyak terdapat di rambut kepala bagian atas dan rambut kepala di belakang telinga. Kulit kepala akan tampak bercak kemerahan karena bekas gigitan kutu ini.  Kutu dewasa dapat ditemukan di kulit kepala berwarna kuning kecoklatan sampai putih keabu-abuan, tetapi dapat berwarna hitam gelap bila tertutup oleh darah. Tungau akan berwarna lebih gelap pada orang yang berambut gelap. Telur (nits) berada di rambut dan berwarna kuning  kecoklatan atau putih, tetapi dapat berubah menjadi hitam gelap bila embryo didalamnya mati
       Garukan pada kulit kepala dapat menyebabkan terjadinya warna kemerahan dan luka lecet dan  bila ada infeksi sekunder dapat menimbulkan nanah dan keropeng kulit. Bila terjadi infeksi sekunder berat, rambut akan bergumpal akibat banyaknya pus dan keropeng.  
        Kutu rambut hanya  dapat bertahan kurang dari 48 jam untuk dapat hidup tanpa menghisap darah atau tidak berada di kulit kepala. Sedangkan telur nya dapat bertahan sekitar 1 minggu bila tidak berada di rambut atau kulit kepala manusia.
Pengobatan penyakit kutu rambut ini adalah dengan metode kimiawi dan metode fisik. Metode kimiawi  adalah dengan pemberian insektisida/ pedikulisida. Pengobatan dengan pemberian pedikulisida masih merupakan pengobatan yang paling ampuh, tetapi ditemukan adanya efek samping  yaitu rasa gatal dan perih yang berlebihan akibat kontak dengan pedikulosida in, dan angka kekebalan yang semakin meningkat. Pedikulosida diberikan dengan cara pemakaian 1 kali seminggu dan diulang pada minggu berikutnya. Cara ini dianjurkan untuk membunuh semua kutu dan telur yang yang selamat dari pemberian pedikulisida sebelumnya serta untuk kutu yang resisten.
       Metode fisik yang dapat digunakan adalah mencukur rambut untuk mencegah infestasi dan membantu agar obat topikal bekerja lebih baik (tidak terhalang rambut).
         Adapun langkah-langkah untuk mencegah penularan adalah sebagai berikut:

  • Menghindari adanya kontak langsung (rambut dengan rambut) ketika bermain dan beraktivitas di rumah, sekolah, dan dimanapun.
  • Tidak menggunakan pakaian seperti topi, scarf, jaket, kerudung, kostum olahraga, ikat rambut secara bersamaan
  • Tidak menggunakan sisir, sikat, handuk secara bersamaan.
  • Mencuci dan menjemur pakaian, perlengkapan tempat tidur, karpet, dan lain-lain.
  • Menyapu dan membersihkan lantai dan perabotan rumah tangga lainnya.
  • Mencuci rambut setiap hari.  

    Dengan kita melakukan cara-cara di atas, kutu rambut akan dapat disembuhkan dan dicegah penularannya. Semoga info ini bermanfaat bagi pembaca.

 

{oleh : dr. Nurendah K}

 

*Dimuat dalam Majalah Kasih edisi 42 (APRIL-JUNI 2015)

Tentang Penulis

Patricia Putri

patricia putri

Prev KORBAN PERKOSAAN, ABORSI, DAN HAK ASASI MANUSIA
Next KURKUMIN TEMULAWAK SEBAGAI TERAPI KANKER

Tinggalkan Komentar