Logo

MENYUSUI DAN NYERI TUMIT

MENYUSUI DAN NYERI TUMIT

Pagi Dok, ini dengan pak prio, bagaimana cara biar ASI keluar? Soalnya istri saya air susunya tidak keluar, terima kasih.

Yth. Pak Prio dan Keluarga yang berbahagia,
Keluar tidaknya ASI dan banyaknya ASI yang dihasilkan oleh payudara ibu tidak tergantung kepada besarnya payudara, tetapi terlebih kepada gizi ibu selama kehamilan dan menyusui serta cara menyusui. ASI yang belum keluar dan produksi ASI yang rendah adalah akibat dari :

  1. Kurang seringnya menyusui.
  2. Bila bayi tak bisa menghisap ASI secara efektif, antara lain akibat teknik pendekatan yang salah.
  3. Kurangnya gizi ibu.

Jadi yang bisa dilakukan bila ASI belum keluar atau produksi ASI kurang adalah :

  1. Ibu aktif menyusui, telaten dan sabar, meskipun ASI belum keluar ibu harus sering menyusukan ASInya. Ketika bayi menghisap payudara ibu, hormon yang bernama oksitosin akan membuat ASI mengalir dari dalam alveoli (gelembung kelenjar payudara), melalui saluran susu (duct/ milk analis) menuju ke reservoir susu (sais) yang berlikasi di belakang areola, lalu masuk ke dalam mulut bayi.
  2. Untuk membantu produksi ASI, Ibu dapat mengkonsumsi bahan yang didapat dari beras-berasan, gandum-ganduman, kacang-kacangan dan sayur-sayuran. Ibu menyusui harus minum sebanyak mungkin air bisa berupa air putih, susu kedelai, susu ibu menyusui, jus buah segar atau kuah soup. Hindari minuman ringan, teh dan kopi. Hindari minuman keras merokok dan penggunaan KB hormonal (Pil, Suntik, Susuk) oleh karena dapat mengurangi produksi ASI.
  3. Menyusui bayi dengan cara yang benar misalnya membuat suasana menyusui terasa nyaman, jangan menjepit daerah serola mamune dengan jari saat menyusui, mulut bayi harus tegak lurus dengan puting ibu, kulit perut bayi harus bersentuhan dengan perut ibu (leher bayi berada pada posisi yang nyaman saat menyusui), menyusui tanpa jadwal ibu siap memberikan ASI setiap bayi menginginkan), tidak memberikan cairan lain selain ASI.
  4. Hindari penggunaan dot, karena akan mengakibatkan bayi “bingung puting”, bayi akan merasa lebih nyaman minum dot oleh karena tidak perlu menghisap dalam, susu dalam botol sudah mengalir kencang. Sedang ASI dan payudara baru dapat keluar kalau bayi menghisap lebih dalam. Sehingga seringkali bayi mengira dot sebagai puting payudara ibu dan merasa asing dengan puting yang sesungguhnya.
    Demikian beberapa tips yang bisa dilakukan untuk keberhasilan menyusui, dorongan keluarga terutama suami akan membantu untuk keberhasilan menyusui ini. Selamat mencoba dan terus berusaha. Sukses selalu.


Dokter, saya ibu sulis umur 30 tahun, kenapa ya dok tiap bangun tidur  tumit saya terasa sakit jika saya gunakan untuk jalan?, ini gejala apa ya dok?, mohon penjelasan, terima kasih.

Ibu Sulis, semarang

Ibu,
Nyeri tumit pagi hari disebabkan oleh dua hal, yaitu:
1.    Calcaulus Spur yaitu adanya sebentuk taji ayam/ jalu pada tumit yang terlihat melalui foto rontgen.
2.    Plantar fasciitis, yaitu peradangan pada jaringan ikat yang lebar yang terentang dari tumit hingga pangkal jari.
    Kedua penyakit ini dapat terjadi pada semua usia, namun kelompok orang yang rawan menderita nyeri tumit ini adalah:

  1. Olahragawan (pelari, pelompat jangkit dan sebagainya) yang mempunyai kecenderungan untuk terjadinyatrauma pada tumit.
  2. Orang dengan jenis pekerjaan yang menuntut berdiri atau berjalan cukup lama di permukaan yang keras, termasuk berjalan di tempat berbatu-batu tanpa menggunakan alas kaki.
  3. Kelebihan berat badan atau obesitas, termasuk juga wanita hamil semakin berat badan kita, semakin bertambah tekanan pada kaki.
  4. Orang yang memiliki telapak kaki datar atau sangat melengkung, saat berjalan atau berlari beban berat pada kaki tidak tersebar merata.
  5. Lanjut usia, kelenturan fascialnya berkurang, artinya bantalan lemak yang melindungi tulang tumit sudah menipis dan tidak lagi bisa menahan tekkanan bila kaki terbebani. Tulang tumit dan jaringan yang berhubungan dengan daerah itu semakin tertekan.
  6. Pemakaian sepatu yang kurang tepat, misalnya dengan sol tipis, terlalu besar dibagian tumit, bertumit lebih dari 5cm, sepatu sandal “terapi” yang bergigi atau berbenjol-benjol lebih sering menyebabkan trauma pada tumit.

Pengobatan memerlukan waktu yang lama dan perlu kesabaran:

  1. Pengobatan ternudah bila gangguan ringan adalah dengan berjalan dengan langkah-langkah ringan dan sebelum bangun dari tempat tidur lakukan gerakan ringan pada kaki. Jaga kaki tetap rileks pada saat tidur.
  2. Menggunakan alat bantu, misalnya memakai sepatu dengan sol yang mempu mengurangi penyerapan benturan pada kaki atau memasang bantalan tumit dari karet dan menggunakan sepatu bertumit rendah sampai sedang yaitu antara 2,5 – 5 cm.
  3. Mengurangi berat badan.
  4. Konsultasikan ke dokter untuk penggunaan obat-obatan dan jika diperlukan suntikan untuk menghilangkan peradangan dan rasa sakit.

    Silahkan ibu mencoba tips diatas, jika nyeri belum juga berkurang, kami tunggu kehadiran ibu di Instalasi Rehabilitasi Medik RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” siap membantu anda untuk meringankan rasa sakit dengan fisioterapi dan penggunaan alat bantu. Kami berharap ibu tidak tersiksa lagi dengan tumit di pagi hari.

 

{oleh : Dr. Nurendah K}

 

*Dimuat dalam Majalah Kasih edisi 14 (APRIL-JUNI 2008)

Tentang Penulis

Patricia Putri

patricia putri

Prev TANGAN BERKERINGAT, BISUL BERAIR
Next MENGENAL RUANG GAMMA

Tinggalkan Komentar