Yth Dokter
Saya berumur 50 tahun sering nyeri pada tulang entong dan tulang belakang, kenapa ya dok?
08584214xxxx
Bapak / Ibu, setiap orang pasti pernah mengalami nyeri sendi. Apa yang menjadi penyebab nyeri sendi? Banyak yang menganggap bahwa penyebab nyeri sendi adalah penyakit rematik atau asam urat. Ternyata anggapan itu salah.
Beberapa penyakit lain yang secara salah diangggap sebagai penyebab nyeri sendi antara lain kolesterol, osteoporosis, dan flu tulang. Padahal kolesterol dan osteoporosis tidak pernah menyebabkan nyeri sendi. Sedangkan Flu tulang adalah istilah yang salah karena tulang tidak pernah “Flu”.
Mari kita lihat penyebab nyeri sendi :
Bahu : Shoulder Impengement
Siku : tenis dan Golfer elbow
Pergelangan tangan : penyakit de Quervain
Jari-jari tangan : trigger finger, carpal tunnel syndrome, penyakit rematik
Pinggul dan lutut : pengapuran sendi
Tumit : plantar fascitis, achilles tendonitis
Nah untuk pertanyaan diatas, penyebab tulang entong dan tulang belakang yang sering nyeri kemungkinan disebabkan Shoulder impengement yakni akibat peradangan dan terjepitnya “Rotater Cuff”, penyebabnya kemungkinan mengangkat benda berat atau menarik sesuatu yang jauh. Untuk penyembuhannya bisa melalui suntikan anti radang ke dalam sendi bahu, namun saya sarankan untuk berkonsultasi terlebih dulu ke dokter.
Yth, Dokter
Saudara saya jika sedang menunaikan ibadah sholat, lututnya sering bunyi “klethek-klethek” kenapa dok?
08132561xxxx
Apa yang dialami saudara bapak / ibu kemungkinan adalah disebabkan adanya pengapuran sendi. Pengapuran sendi ini merupakan penyebab utama nyeri sendi khususnya lutut dan pinggul.
Pengapuran sendi atau disebut juga osteoarthritis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh penipisan lapisan tulang rawan sendi. Tulang rawan berfungsi melapisi ujung tulang yang membentuk sendi sehingga sendi dapat bergerak dengan baik tanpa rasa sakit. Fungsi tulang rawan ini mirip ban kendaraan yang melapisi velg kendaraan.
Sebenarnya istilah pengapuran sendi tidak tepat. Bukan pengapuran sendi tetapi penipisan tulang rawan sendi. Penyebabnya sendiri tidak diketahui, barangkali sebagai bagian dari proses penuaan. Faktor resiko penyakit ini antara lain pada wanita, usia lebih dari 45 tahun, kelebihan berat badan, aktivitas fisik yang berat, telematha otot paha (lutut tidak stabil), patah tulang di sekitar sendi lutut. Pengapuran sendi dapat mengenai hampir semua sendi. Namun paling banyak mengenai lutut dan pinggul.
Gejala yang sering muncul antara lain sendi kaku pada pagi hari, sendi kaku setelah bergerak, nyeri setelah beraktivitas, nyeri pada saat berdiri atau gerak, gerakan sendi yang terbatas, terdengar bunyi “krek-krek”.
Tanda-tanda pengapuran sendi :
# Stadium awal : tidak ada tanda yang terlihat jelas
# Stadium lanjut : sendi bengkak dan gerakan terbatas
# Stadium berat : sendi menjadi bengkok (O atau X)
Stadium dari pengapuran sendi dapat dilihat pada gambar di bawah yang tampak terdapat penyempitan celah sendi lutut (akibat penipisan tulang rawan sendi)
Untuk pencegahannya sebenarnya tidak ada, hanya meminimalkan resikonya yakni dengan menjaga berat badan tidak berlebihan, mengurangi aktivitas fisik berlebihan, menjaga otot paha tetap kuat (dengan latihan). Namun saya sarankan ke dokter untuk konsultasi lebih lanjut.
{Diasuh Oleh : dr. Indrayati Handojo }
*Dimuat dalam Majalah Kasih Edisi 21 ( JANUARI - MARET 2010 )
