Logo

VAKSINASI HIB

VAKSINASI HIB

Pak Dokter, saya mau menanyakan tentang Hib. Apakah sih sebetulnya tujuan dari vaksinasi Hib, dan kapan boleh diberikan ?  Apakah semua bayi harus diberi imunisasi ini ? Anak saya saat ini sudah berumur 7 bulan. Apakah masih bisa diberikan imunisasi Hib ? Terima kasih atas penjelasanannya

Hormat kami,
Ibu Wahyu
Semarang



Ibu Wahyu di Semarang

Imunisasi Hib (Haemophyllus influenza tipe b) bertujuan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Haemophylus Influenza tipe B. Tipe B ini merupakan salah satu dari 6 jenis (tipe A s/d F) kuman ini. Tipe B merupakan jenis yang paling ganas, dan merupakan salah satu penyabab tersering kesakitan dan kematian anak berumur kurang dari lima tahun. Bakteri ini dapat menyebabkan radang selaput otak (meningitis), radang paru (pneumonia), radang sendi (arthristis), dan radang pada epligotis serta radang jaringan bawah kulit (selulitis). Vaksinasi bisa diberikan mulai umur 2 bulan diberikan sebanyak 3 kali (umur 2.4.dan 6 bulan). Apabila imunisasi pertama diberikan saat anak umur 6 s/d 12 bulan, cukup diberikan 2 kali dengan jarak pemberian 2 bulan. Apabila sudah berumur lebih dari 12 bulan, cukup satu kali. Hal ini sering menyebabkan dokter dan orang tua menunda vaksinasi sampai anak umur 1 tahun karena lebih hemat. Tetapi hal ini tidak dapat dibenarkan, karena sebagian besar bakteri ini justru menyerang anak usia 2 - 11 bulan. Dari keterangan ini, maka anak ibu bisa diberi vaksinasi sebanyak 2 kali. Masalah harus atau tidak diberikan kita bisa mengacu dari program Imunisasi, dimana imunisasi Hib sifatnya dianjurkan. Sedangkan imunisasi yang di wajibkan adalah BCG, Polio, DPT, Hepatitis B dan Campak. Karena saat ini masih bersifat dianjurkan, sehingga memang tidak harus diberikan pada semua bayi. Tetapi kalau kita melihat tujuan dan manfaat dari imunisasi Hib, maka sebaiknya memang semua bayi diimunisasi. Demikian ibu Wahyu, semoga jawaban ini bisa memuaskan ibu dan bisa memberikan informasi yang cukup bermanfaat.
 Terima kasih.

 

{oleh : Dr. Sedyo Wahyudi, Sp.A}

 

*Dimuat dalam Majalah Kasih edisi 2 (APRIL-JUNI 2005)

Tentang Penulis

Patricia Putri

patricia putri

Prev MASIHKAH ADA HARAPAN : KEBANGKITAN KRISTUS MENUMBUHKAN PENGHARAPAN BARU
Next HOSPITAL WITHOUT WALLS

Tinggalkan Komentar