Logo

VARISELA

VARISELA

Dokter, penyebab cacar air itu apa?  menular lewat apa? Apa yang harus dilakukan bila ada anggota keluarga yang terkena cacar air? Terima kasih untuk informasinya.

Ny. Nanda, Salatiga

Ibu Nanda yang baik,
 
    Varisela atau chicken pox atau dikenal dengan cacar air atau “plentingen” merupakan penyakit yang sangat menular terutama pada anak-anak. Penyebab penyakit ini adalah virus Varicella Zoster. Dari pertama kali terinfeksi virus sampai timbul gejala adalah 14-21 hari. Gejala biasanya ringan pada anak-anak, tetapi dapat menjadi serius bila yang terkena adalah bayi atau dewasa.
    Namun anak-anak dengan kekebalan tubuh yang sangat menurun, gejala yang ditimbulkan adalah berat dan kadang fatal.
    Gejala awal berupa perasaan tidak enak badan dan demam. Gejala ini segera diikuti oleh ruam atau kemerahan di sekitar dada, perut atau punggung diikuti timbul di anggota gerak,wajah dan rambut kepala, kadang sampai ke selaput lendir pipi dan tenggorokan. Kemerahan ini lalu berubah menjadi “plenting-plenting” berisi cairan dengan dinding tipis, terasa agak nyeri atau gatal. Jika dibiarkan (tidak digaruk) dalam 3-4 hari, plenting ini akan segera mengering membentuk keropeng yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit  yang  lama kelamaan akan pudar sehingga lama kelamaan bercak akan menghilang dengan sendirinya.
    Adapun “plenting” yang pecah, keropeng yang di timbulkan akan terbentuk lebih dalam sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengering.Keadaan ini memudahkan terjadinya infeksi sekunder oleh bakteri pada plenting-plenting yang pecah tadi. Dan setelah mengering,bekas cacar akan meninggalkan bekas yang dalam, sehingga bekas cacar lebih sulit menghilang, apalagi bila ini terjadi pada dewasa atau dewasa muda. Cacar air dapat menular lewat udara namun lebih mudah melalui air ludah atau terjadi penularan lewat kontak langsung dengan kulit penderita cacar.     
    Yang perlu dilakukan pada seseorang yang sakit cacar adalah segera membawa pasien ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan untuk diberi obat. Selama kurang lebih 5 hari pertama yaitu sejak ruam muncul sampai semua lepuh telah terkeropeng, pasien sebaiknya dirawat di ruang karantina untuk menghindari penularan pada yang lain. Pasien tetap mandi seperti biasa untuk menghindari infeksi sekunder akibat bakteri atau kuman. Sebaiknnya badan tidak digosok terlalu keras saat mengkeringkan badan dan sebaiknya memakai handuk dengan bahan yang lembut untuk menghindari pecahnya plenting-plenting. Minum obat teratur dan mengoleskan salep cacar air tiap 4 jam sekali. Salep ini dapat mengurangi beratnya penyakit jika diberikan dalam 24 jam pertama setelah munculnya ruam yang pertama. Jaga asupan makanan dengan makanan bergisi dan banyak mengandung vitamin C.
    Pencegahan penyakit cacar air dapat dilakukan dengan memberikan imunisasi cacar air pada anak-anak yang berusia 1 – 15 bulan.  Untuk anak-anak yang berusia 13 tahun atau dewasa yang belum pernah terkena cacar air, imunisasi diberikan 2 kali dengan jarak 1  bulan. Bila ada anggota keluarga yang terkena cacar air, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter apakah dapat diberikan  imunisasi cacar air pada anggota keluarga lain untuk memberikan kekebalan pada tubuh terhadap virus Varicella Zooster yang menjadi penyebab penyakit ini. Imunisasi memang tidak menjamin tidak terkena penyakit cacar air, karena bila daya tahan tubuh turun, kita tetap dapat terkena penyakit ini, namun gejala yang ditimbulkan sangat ringan dan dapat sembuh lebih cepat.  
    Pada orang yang sudah terkena penyakit ini, bila terinfeksi oleh virus yang sama yaitu virus varicella zooster maka yang akan muncul adalah penyakit Herpes Zooster atau yang kita kenal dengan dompo. Segera berobat ke dokter bila terkena penyakit ini untuk menghindari komplikasi yang ditimbulkan.    
    Demikian sekilas tentang penyakit Varisela, semoga dapat membantu. 

 

{Diasuh Oleh : dr. Nurendah K }

*Dimuat dalam Majalah Kasih Edisi 31 ( JULI - SEPTEMBER 2012 )


 

Tentang Penulis

Patricia Putri

patricia putri

Prev AGAR AMANDEL TAK LAGI MEMBANDEL
Next PENGOBATAN MEDIS SANGAT MENENTUKAN KESEHATAN SESEORANG, TETAPI MUKJIZAT TUHAN JUGA HARUS DIAMINI

Tinggalkan Komentar