Dokter saya ada masalah dengan kepala saya, sebelum nikah tidak pernah sakit kepala sekarang setelah menikah saya sering merasakan sakit kepala. 08564059xxxx
Terima kasih untuk pertanyaan yang diberikan pada kami. Saya kesulitan menentukan apakah ibu atau bapak yang mengirim sms ini dan sudah berapa lama mengalami sakit kepala tersebut. Pada dasarnya sakit kepala merupakan keluhan medis yang banyak dilaporkan. Ada banyak jenis sakit kepala, beberapa diantaranya adalah Nyeri Kepala migren, tension type headache (TTH) dan nyeri pada kepala cluster.
Nyeri pada kepala migren sering dikeluhkan dengan nyeri kepala yang hanya sebelah dan berdenyut. Tension Type Headache merupakan nyeri kepala episodik yang berlangsung beberapa menit sampai beberapa hari dengan keluhan nyeri kepala kedua sisi kepala yang seperti menekan atau mengikat (tidak berdenyut).
Sedangkan nyeri kepala cluster merupakan nyeri kepala hebat yang dirasakan di daerah mata dan atau dahi di kedua sisi. Penyebab dari nyeri kepala sendiri secara umum adalah terjadi benturan pada kepala yang cukup keras sehingga menimbulkan gangguan struktural didalam kepala. Contohnya: kecelakaan lalu lintas dimana kepala terbentur ke jalan raya. Sedangkan yang dimaksud non trauma bisa karena ada infeksi si dalak otak atau merupakan keluhan psikosomatis. Keluhan psikomatis tersebut bisa dipicu oleh masalah-masalah yang dihadapi. Masalah rumah tangga, masalah pekerjaan, masalah sekolah dan lain-lain.
Masalah-masalah tersebut memicu otak untuk mengeluarkan hormone atau zat yang dapat mempengaruhi organ-organ tubuh. Akibatnya kepala bisa terasa sakit tanpa sebab, jantung berdebar debar tangan terasa selalu berkeringat dan lain sebaginya.
Namun demikian menurut saya, sebaiknya anda datang dan berkonsultasi dengan dokter sehingga bisa didapatkan informasi yang lebih jelas tentang sakit kepala yang anda rasakan.
DM dan Jantung lemah, Gula darah sudah terkontrol tapi beberapa minggu kemudian kaki bengkak dan keras sering sesak napas. Bagaimana penyembuhannya? Tidak boleh makan apa?
Hormat saya Bp. Mustofa
Bapak Mustofa, kaki bengkak, sesak napas bisa disebabkan oleh :
- Jantung Lemah (Gagal Jantung CHF), dimana fungsi jantung adalah untuk memompa darah keseluruh tubuh. Kalau Jantung Lemah (Lemah dalam arti fungsi pompa atau kontraksi otot jatung keras. Padahal Jantung mempunyai tugas untuk bekerja agar kebutuhan darah sebagai pengangkut oksigen di seluruh tubuh terpenuhi, akibat dari pompa yang kurang maksimal. Darah dari tubuh yang seharusnya masuk ke jantung terhambat sehingga aliran darah tubuh tidak lancer akibatnya cairan banyak menumpuk di kaki. Bengkak pada dua tungkai kadang menumpuk di paru-paru sehingga sering menyebabkan sesak napas (Pasien harus tidur dengan bantal tinggi, sesak jika berbaring.
Penyebab gagal jantung antara lain:tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, infeksi katub atau otot (endokarditus/ myokarditis) ex: pernah demam rematik, bawaan sejak lahir, penyakit primer otot jantung (kardiomiopati), penyempitan pembuluh darah yang menyuplai darah ke otot jantung dan lain-lain. Kalu penyebabnya karena gagal jantung atau lemah jantung pengelolaanya: istirahat, diet program gizi (diet) yang seimbang (kurangi garam), modofikasi aktifitas sehari-hari, obat-obatan untuk gagal jantung. - DM yang tidak terkontrol sebelumnya.
Komplikasi DM
Mikrovaskuler : Retinopati (mengenai retina mata), nefropati (mengenai gagal ginjal), neiropati (mengenai syaraf).
Makrovaskuler : Stroke dan Penyakit Jantung.
Pada kerusakan pembuluh darah ginjal akibat gula darah yang tidak terkontrol yang pada px urin di dapat proteinuria dan tekanan darah naik pada kasusu ini perlu px penunjang lehih lanjut seperti ur-cr darah, usg sampai gropsi ginjal untuk tegakkan diagnose.
Untuk penyembuhan sebaiknya bapak datang ke RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto” diperiksa lebih lanjut untuk dokter-dokter yang berpengalaman di bidangnya.
Sedangkan untuk makanan natikan tips makanan DM di edisi mendatang oleh Ahli Gizi RS. Panti Wilasa “Dr. Cipto”.
{oleh : Dr. Nurendah K}
*Dimuat dalam Majalah Kasih edisi 16 (OKTOBER-DESEMBER 2008)
