Penantian dan Harapan
Sudah hampir 3 tahun kita menantikan saat itu tiba, Piknik …! Ya, memang acara itu sangat mengasyikkan, menghibur dan melepas segala kejenuhan hati serta pikiran kita agar tercipta suasana lingkungan kerja yang segar kembali. Kebersamaan, senda gurau dengan teman-teman semua bagian sudah menjadi angan-angan dan selalu terbayang setiap kita menantikannya. Sangat menyenangkan jika kegiatan tersebut boleh mengikutsertakan keluarga kita, walaupun harus mengeluarkan dana tambahan, waktu pelaksanaanyapun menyesuaikan dengan liburan sekolah sehingga lengkap sudah anak-anak juga ikut serta.
Bagi karyawan RS. Panti Wilasa “Dr.Cipto”, terutama yang telah lama menantikan acara piknik tersebut, liburan sekolah disambut dengan gegap gempita dan sorak sorai. “Anak polah bapa kepradah” (anak sibuk, orang tua ikutan tunggang langgang) begitulah ungkapan yang tepat. Orang tua ikut mengalir dalam arus dunia konsumsi massa, dalam manipulasi bisnis hiburan/waktu luang, termasuk akomodifikasi waktu luang berupa berbagai kegiatan saat liburan.
Tujuan “Kemana ya, enaknya berpiknik”
Tujuan piknik kita pada periode ini ada dua tempat yaitu jarak dekat ke Owabong dan jarak jauh ke Ibukota Jakarta. Pada periode yang lalu (3 tahun yang lalu-red) jaraknya semua jauh, Pulau Bali dan Bandung dan berjalan dengan sukses. Untuk yang punya waktu luang memilih ikutan piknik ke Jakarta dengan tempat wisata yang dikunjungi antara lain Dufan, Sea Word dan juga Ancol. Sedangkan bagi mereka yang tidak mau meninggalkan rumah lama-lama cukup memilih piknik ke Owabong, bermain air. Harapan seluruh karyawan jika diadakan kembali periode mendatang berwisata ke Lombok, untuk itu mulai sekarang diharapkan menabung agar tujuan Lombok bisa terealisasi.
Akhirnya jadi juga berangkat piknik
“Bapak dan ibu panitia saya minta bus no.1 yang paling bagus kalau bisa yang bagus, AC jangan terlalu dingin, dudukku bersama suamiku, istriku, anak-anakku, teman-teman dekatku dan pas didepan sendiri ya, ya kalau ndak bisa pas dibelakang sopir wis.” Ya… kami antusias sekali dengan acara ini. Kemudian yang mau berangkat ke Jakarta minta “Bapak dan Ibu Panitia pokoknya saya minta penginapan/hotel yang paling bagus dan enak, satu kamar dengan suamiku dengan istriku, untuk kami sendiri dan yang lain minta satu kamar untuk teman-teman akrab ku, hayo pusing nggak kamu saudara-saudara panitia, eh lupa dan jangan lupa makananku harus yang uenak tenan.”
Minggu, 22 Juli 2007 akhirnya perjalanan ke Owabong diberangkatkan, tampak wajah berseri penuh sukacita, dengan mengunakan 3 armada bus, merekapun berangkat. Jumat 27 Juli 2007 trip kedua diberangkatkan ke Jakarta, dengan bersenandung “Ke Jakarta aku kan Kembali” rombonganpun berangkat serasa hilang semua beban pekerjaa dan segala aktifitas rutin yang biasanya dijalankan. Perjalan menempu Seharu semalam dan akhirnya sampailah rombongan ke Hotel yang enak dan nyaman.
Trip ke tiga dengan tujuan Owabong juga diberangkatkan hari minggu 5 Agustus 2007, trip keempat tujuan Jakarta diberangkatkan Jumat 10 Agustus 2007. Sedangkan trip terakhir tujuan Jakarta diberangkatkan 24 Agustus 2007. Intinya kegiatan ini sangat memuaskan para Karyawan yang selama ini sibuk dengan aktifitasnya masing-masing.
Kedepan sebaiknya bagamana?
Itulah sedikit catatan piknik 2007 lalu, tentunya ke depan perlu lebih baik lagi. Mengingat “moment” ini sangat baik untuk membangun persaudaraan diantara rekan kerja dan keluarga. Apabila perencanaan tujuan piknik, akomodasi, transportasi hingga dana bisa ditata lebih baik lagi, maka tentunya akan lebih menyenangkan bagi karyawan. Syukur-syukur kedepan bisa memenuhi harapan karyawan piknik kemana. Kita doakan saja.
{oleh : Maryadi}
*Dimuat dalam Majalah Kasih edisi 12 (OKTOBER-DESEMBER 2007)
