Logo

MANFAAT MENGUNYAH PERMEN KARET UNTUK KESEHATAN

mengunyah permen karet
MANFAAT MENGUNYAH PERMEN KARET UNTUK KESEHATAN

Siapa yang nggak kenal dengan permen yang satu ini? Bentuknya kenyal, lengket, bisa dikunyah-kunyah dan dibuat bentuk balon. Sering digunakan untuk menjahili teman dengan cara di tempelkan di kursi atau sepatu. Banyak yang beranggapan bahwa mengunyah permen karet merupakan kebiasaan yang tidak baik. Karena jika tertelan maka permen karet dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena sulit dicerna. Padahal, mengunyah permen jenis ini berpotensi membawa beragam manfaat untuk kesehatan, antara lain bisa memperbaiki memori, menyegarkan bau napas, mendukung upaya mengurangi kebiasaan merokok, bahkan membantu mengurangi berat badan.

 

    Untuk mendapatkan manfaat itu, kualitas permen karet yang disarankan adalah jenis yang tidak mengandung gula. Pada permen karet jenis ini, rasa manisnya berasal dari pemanis buatan, seperti aspartam, sorbitol atau xylitol. Pemanis buatan ini cenderung tidak menyebabkan gigi berlubang. Selain itu, permen karet jenis bebas gula mengandung kurang dari 5 kalori, sedangkan permen karet biasa yang mengandung gula memiliki 10 kalori.
    Berikut ini adalah beberapa manfaat mengunyah permen karet :


1.    Membantu menurunkan berat badan
Permen karet merupakan salah satu camilan yang rendah kalori terutama bila yang dipilih adalah permen karet yang bebas gula. Selain itu dengan mengunyah permen karet juga dapat mengontrol rasa lapar, sehingga sangat baik bagi yang sedang melakukan program diet.

2.    Membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut
Beberapa permen karet memiliki kandungan kalsium dan juga fluoride, sama seperti kandungan yang terdapat di dalam pasta gigi sehingga baik untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Mengunyah permen karet juga membersihkan rongga mulut dan gigi sehingga mengurangi resiko terbentuknya plak-plak gigi, menetralisir bau mulut, menyegarkan mulut, membuat gigi menjadi lebih putih dan rahang kuat, serta menghilangkan kotoran yang melekat pada gigi. Namun bila merasakan nyeri rahang, hentikan mengonsumsi permen karet hingga kondisi membaik.

3.    Membantu kerja otak
Mengunyah akan merangsang sinyal dibagian otak tengah, dapat menambah kekuatan konsentrasi dan meningkatkan daya ingat. Sebuah tinjauan penelitian tentang permen karet menemukan bahwa mengunyah permen karet dapat memperbaiki area kognitif, seperti memori episodik, memori kerja, serta kecepatan mengolah persepsi. Namun, masih diperlukan penelitian yang lebih luas untuk mengonfirmasi bukti tersebut.

4.  Meredakan stress dan kecemasan
Saat mengunyah permen karet secara terus menerus otot menjadi tidak tegang, hal ini sangat membantu untuk meredakan kecemasan dan stress yang sedang dialami.

5. Baik untuk pencernaan
Selama mengunyah permen karet, banyak air liur yang dikeluarkan, hal ini disebabkan karena secara alami, ketika kita sedang mengunyah  di dalam rongga mulut produksi air liur banyak. Produksi air liur ini sangatlah penting untuk pencernaan kita karena sifat alami air liur adalah untuk membantu proses pencernaan di dalam tubuh.

6. Mengurangi kantuk
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengunyah permen karet mampu membuat anda lebih sadar dan tidak mengantuk lagi.

7. Mengencangkan kulit wajah
Saat mengunyah otot-otot wajah kita bergerak, hal ini dapat membantu mengencangkan kulit wajah. Selain itu, sebuah penelitian menyebutkan bahwa ketika kita sedang mengunyah permen karet, maka aliran darah ke wajah menjadi lebih lancar sehingga akan berpengaruh pada kondisi wajah kita. Wajah akan terlihat cerah dan sehat sehingga kepercayaan diri akan semakin meningkat.

8. Meningkatkan konsentrasi
Mengunyah permen karet dapat membantu membantu meningkatkan aktivitas otak. Selain itu dengan mengunyah permen karet kita juga terhindar dari “bengong” yang dapat menyebabkan kita kurang konsentrasi saat mengerjakan sesuatu.

Tips mengonsumsi permen karet dengan baik

  • Para ahli menyarankan agar anak-anak tidak mengunyah permen karet lebih dari 3-4 kali sehari dan tidak melampaui 10-15 menit.
  • Pilihlah permen karet yang mengandung xylitol dibanding pemanis lain.
  • Karena xylitol memiliki rasa dan nilai gizi yang sama dengan gula namun tidak dapat di fermentasi menjadi asam sehingga aman untuk gigi.
  • Penulis berharap artikel ini dapat bermanfaat untuk pembaca majalah kasih.

Selamat membaca, Tuhan memberkati.


Dikutip dari : berbagai sumber   

{oleh : dr. Eny Irawati}

 

*Dimuat dalam Majalah Kasih edisi 45 (JANUARI-MARET 2016)

Tentang Penulis

Patricia Putri

patricia putri

Prev VIRUS ZIKA KAMI TIDAK TAKUT
Next KENALI DAN ATASI DISFUNGSI EREKSI

Tinggalkan Komentar