Logo

NYERI PINGGANG KARENA HNP

NYERI PINGGANG KARENA HNP

Anda pernah mendengar atau merasakan langsung nyeri pada pinggang secara tiba-tiba ketika berusaha mengangkat beban berat? Atau mungkin nyeri pinggang yang tidak diketahui dengan jelas penyebabnya?

Banyak hal bisa mengakibatkan nyeri pada bagian belakang bawah tubuh kita. Di kalangan medis, secara umum keluhan ini disebut LBP (Low Back Pain). Nyeri ini bisa dikarenakan kekakuan atau cedera terbatas pada otot dan struktur sendi lainnya, karena proses peradangan di dalam rongga tulang panggul, proses sumbatan pada saluran kemih atau pun cidera yang langsung mengenai saraf yang ada di sekitar lokasi tersebut. HNP (Hernia Nucleus Pulposus) dapat menjadi salah satu dari kelainan yang juga awalnya dirasakan nyeri pada areal sekitar pinggang.

Hernia Nucleus Pulposus (HNP).
    HNP adalah hernia ( luruhnya/ tergelincirnya) nukleus pulposus cakram tulang rawan tulang belakang sehingga menonjol dan mengakibat-kan penekanan radiks saraf.
(lihat gambar 1)

    Pria dan wanita memiliki risiko yang sama dalam mengalami HNP, dengan  paling sering terjadi antara usia 30 dan 50 tahun. HNP merupakan penyebab paling umum kecacatan akibat kerja pada mereka yang berusia di bawah 45 tahun.

FAKTOR  PENYEBAB
    Ada beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan HNP, di antaranya adalah berat badan yang berlebihan, gaya hidup bermalas-malasan, dan postur tubuh yang tidak diposisikan secara benar. Faktor lainnya adalah perubahan degeneratif / proses penuaan yang mengurangi kekuatan dan stabilitas tulang belakang sehingga menyebabkan tulang belakang rentan terhadap cedera.

GEJALA KLINIK
    Nyeri yang disebabkan oleh HNP dikenal sebagai iskhialgia diskogenik atau siatika, yaitu nyeri sepanjang perjalanan nervus ischiadikus. Level segmen tulang belakang yang terkena akan mempengaruhi daerah nyeri sesuai distribusi dermatom. Biasanya hanya mengenai satu tungkai saja.
    Nyeri oleh karena HNP yang menjepit saraf rasanya digambarkan sebagai nyeri yang tajam, lebih menggigit, terasa seperti terbakar atau seperti terkena sengatan listrik. Dirasakan menjalar dari pinggang, bokong ke bagian bawah dan jika lebih parah lagi akan terasa nyerinya dari belakang paha menyebar ke bagian bawah hingga betis pada satu sisi. Nyeri dapat timbul setiap saat tidak terbatas apakah sedang beraktifitas atau lagi istirahat.(gambar 2)

    Pada kasus yang lebih parah, dapat terjadi defisit motorik dan melemahnya refleks. Jika radiks yang terkena penonjolan diskus adalah L5-S1, maka ujung nyeri iskhialgik adalah hipestesia atau parestesia(kesemutan) yang melingkari pergelangan kaki  dan menuju ke jari kaki ke-4 dan ke-5.
    Diskus yang mengalami herniasi dapat menekan ujung saraf di kauda equina; menyebabkan sindrom kauda equina dimana terjadi saddle anasthesia (rasa baal didaerah perianal/anus) sehingga menyebabkan nyeri kaki bilateral, hilangnya sensasi perianal (anus), paralisis kandung kemih, dan kelemahan sfingter ani.
    Sakit pinggang yang diderita pun akan semakin parah jika duduk, membungkuk, mengangkat beban, batuk, meregangkan badan, dan bergerak. Istirahat dan penggunaan analgetik akan menghilangkan sakit yang diderita.

CARA DIAGNOSIS HNP
    Penegakan diagnosis pada pasien HNP dapat berupa anamnesis dan pemeriksaan fisik. Untuk pemeriksaan penunjang, dapat menggunakan X-ray anatomi tulang belakang. Temuan utama pada x-ray pasien dengan HNP adalah penipisan diskus. Selain itu, juga bisa dilakukan MRI standar emas jaringan lunak pada tulang belakang, seperti diskus intervertebralis, ligamen, sumsum tulang belakang, dan saraf spinal. (lihat gambar 3)

TERAPI
Penerapan terapi pada pasien HNP dapat berupa konservatif : istirahat mutlak di tempat tidur, terapi farmakologis (obat), fisioterapi, latihan, traksi, dan korset pinggang. Terapi operatif dilakukan jika ditemukan indikasi, antara lain, terdapat sindrom kauda equine, mengalami defisit neurologis progresif, mengalami gangguan saraf yang nyata, dan rasa sakit yang menetap dan semakin parah empat sampai enam minggu setelah terapi konservatif.

PENUTUP
    Nyeri pinggang akibat HNP banyak diderita oleh masyarakat, dan mengakibatkan gangguan yang cukup berat bila tidak ditangani dengan benar. Apabila anda mengalami nyeri pinggang yang berat, disertai penjalaran nyeri ke paha dan tungkai bahkan kaki, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter keluarga atau dokter di RS. Panti Wilasa “Dr Cipto”.

 

{Oleh : dr. Yoseph Chandra,M. Kes }

Dimuat dalam Majalah Kasih Edisi 25 ( JANUARI - MARET 2011 )

Tentang Penulis

Patricia Putri

patricia putri

Prev NON HODGKINS LYMPHOMA
Next DETEKSI DIRI TRAUMA JIWA PAKSA BENCANA

Tinggalkan Komentar